Konsep Jaringan Komputer Topologi Bus
September 22, 2009
Pada
topologi Bus, kedua unjung jaringan harus diakhiri dengan sebuah
terminator. Barel connector dapat digunakan untuk memperluasnya.
Jaringan hanya terdiri dari satu saluran kabel yang menggunakan kabel
BNC. Komputer yang ingin terhubung ke jaringan dapat mengkaitkan dirinya
dengan mentap Ethernetnya sepanjang kabel.
Linear Bus: Layout ini termasuk layout
yang umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap simpul, ke saluran
tunggal komputer yang mengaksesnya ujung dengan ujung. Masing-masing
simpul dihubungkan ke dua simpul lainnya, kecuali mesin di salah satu
ujung kabel, yang masing-masing hanya terhubung ke satu simpul lainnya.
Topologi ini seringkali dijumpai pada sistem client/server, dimana salah
satu mesin pada jaringan tersebut difungsikan sebagai File Server, yang
berarti bahwa mesin tersebut dikhususkan hanya untuk pendistribusian
data dan biasanya tidak digunakan untuk pemrosesan informasi.
Instalasi jaringan Bus sangat sederhana,
murah dan maksimal terdiri atas 5-7 komputer. Kesulitan yang sering
dihadapi adalah kemungkinan terjadinya tabrakan data karena mekanisme
jaringan relatif sederhana dan jika salah satu node putus maka akan
mengganggu kinerja dan trafik seluruh jaringan.
* Keunggulan topologi Bus adalah
pengembangan jaringan atau penambahan workstation baru dapat dilakukan
dengan mudah tanpa mengganggu workstation lain.
*Kelemahan dari topologi ini
adalah bila terdapat gangguan di sepanjang kabel pusat maka keseluruhan
jaringan akan mengalami gangguan.
Topologi linear bus merupakan topologi
yang banyak dipergunakan pada masa penggunaan kabel Coaxial menjamur.
Dengan menggunakan T-Connector (dengan terminator 50ohm pada ujung
network), maka komputer atau perangkat jaringan lainnya bisa dengan
mudah dihubungkan satu sama lain. Kesulitan utama dari penggunaan kabel
coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang
dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak
sungguh-sungguh diukur secara benar akan merusak NIC (network interface
card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak
mencapai kemampuan maksimalnya. Topologi ini juga sering digunakan pada
jaringan dengan basis fiber optic (yang kemudian digabungkan dengan
topologi star untuk menghubungkan dengan client atau node.).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar